kehidupanpolitik moderen dalam berbagai bentuk gerakan maupun organisasi kepentingan. Dalam politik di negara-negara maju seperti di Inggris ditandai dengan munculnya organisasi seperti Masyarakat Abolisi yang menentang perdagangan budak yang dibentuk di tahun 1780-an, yang kemudian diikuti organisasi-organisasi di bidang lain.

– Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Karena tidak bisa hidup sendiri, manusia akhirnya melakukan proses interaksi sosial terhadap manusia-manusia lainnya. Proses interaksi yang dilakukan oleh beberapa manusia tersebut akhirnya membentuk sebuah kelompok. Manusia-manusia yang hidup dalam kelompok tersebut kemudian menciptakan sebuah kesepakatan bersama sehingga mereka mempunyai sebuah sebuah ikatan berupa kesepakatan dalam kelompok tersebutlah yang menandai terbentuknya kelompok sosial. Dilansir dari buku Kajian-Kajian Ilmu Sosiologi 2019 karya Sri Muhammad Kusumantoro, kelompok sosial merupakan kumpulan individu yang mempunyai kesadaran bersama akan keanggotaannya dan saling berinteraksi. Baca juga Teori Perubahan Sosial Jenis-Jenis dan Contohnya Setiap anggota kelompok sosial saling memperhatikan dan berhubungan satu sama lain. Satu hal yang perlu dipahami yaitu tidak semua kumpulan individu bisa diartikan sebagai kelompok beberapa individu bisa dikatakan sebagai kelompok sosial apabila memenuhi beberapa syarat. Dalam buku Pengantar Sosiologi 2014 karya Nurani Suyomukti, dijelaskan mengenai beberapa syarat tersebut, yaitu Ada kesadaran dari anggota bahwa ia merupakan bagian kelompok tempat ia bersama. Ada hubungan timbal balik antara individu-individu yang menjadi bagian kelompok. Ada faktor yang dimiliki secara bersama oleh individu-individu anggota kelompok yang menjadi pengikat antara mereka. Faktor ini bisa berupa perasaan yang ditimbulkan oleh nilai-nilai, ideologi, norma, tujuan, maupun orang yang dianggap mampu menyatukan. Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola perilaku. Baca juga Sanksi sebagai Sarana Pengendalian Sosial Faktor pembentuk kelompok sosial Dalam buku Ensiklopedia Sosiologi Kelompok Sosial 2018 karya Joan Hesti Gita Purwasih dan kawan-kawan, dijelaskan bahwa ada dua faktor pembentuk kelompok sosial, yaitu Faktor kedekatan Faktor kedekatan bercamam-macam, bisa berupa kedekatan geografis tempat tinggal, kedekatan geografis daerah asal, dan lain-lain. Semakin dekat jarak geografis antara dua orang, maka akan semakin besar kemungkinan mereka untuk saling melihat, berbicara, dan bersosialisasi. Kedekatan fisik membuat peluang interaksi dan melakukan kegiatan bersama menjadi meningkat. Situasi tersebutlah yang melatarbelakangi terbentuknya kelompok sosial. Ikatandalam solidaritas sosial mekanik yang didasarkan pada kepercayaan dan kesetiakawanan disebut . SD Matematika Bahasa Indonesia IPA Terpadu Penjaskes PPKN IPS Terpadu Seni Agama Bahasa Daerah Kelompok sosial menjadi salah satu bahasan penting dalam sosiologi. Kelompok sosial ini merupakan hubungan dalam jumlah besar atau kecil antara individu dan masyararakat, atau sebagainya. Contoh nyata mengenai kelompok sosial yang paling besar adalah negara dan bangsa. Penjelasan lebih lanjut mengenai hal ini, berikut akan dijabarkan mengenai pengertian, ciri, bentuk, macam, dan proses pembentukan kelompok sosial. Kelompok SosialPengertian Kelompok SosialPengertian Kelompok Sosial Menurut Para AhliSoerjono SoekantoRoland Freedman CsSherifBentuk Kelompok SosialKelompok Primer Primary GroupKelompok sekunderKelompok Formal formal groupKelompok Informal informal groupIn-GroupOut-GroupGemeinschaft PaguyubanGessellschaft PatembayanKelompok Referensi Reference groupKelompok Membership Membership GroupPriilaku KolektifSyarat-Syarat Pembentukan Kelompok SosialManfaat Terbentuknya Kelompok SosialContoh Kelompok Sosial dalam MasyarakatSebarkan iniPosting terkait Kelompok sosial terjadi secara naluriah di dalam kehidupan manusia, sebagai manusia yang normal tentusaja membutukan teman dengan jumlah banyak atau kecil. Teman-temen yang ada disekeliling kita tersebut sudah bisa di definisikan sebagai kelompok sosial yang nyata. Pengertian Kelompok Sosial Pengertian kelompok sosial adalah sekumpulan individu yang terikat dan menjalin interaksi sosial satu dengan yang lainnya. Interkasi sosial tersebut bisa menjadikan manusia untuk saling mengerti dan memahami antar sesama. Dalam mengontrol kelompok sosial agar dianggap sesuai dengan ketraturan sosial makna diperlukan upaya untuk membentuk struktur sosial. Baca Juga; Pengertian Struktur Sosial, Bentuk, Fungsi, dan Prosesnya Definisi para ahli mengenai pengertian kelompok sosial, antara lain adalah sebagai berikut; Soerjono Soekanto Menurutnya, kelompok sosial merupakan himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama karena adanya hubungan sosial. Hubungan tersebut antara lain menyangkut hubungan timbal balik saling memengaruhi dan suatu kesadaran saling menolong. Roland Freedman Cs Definisi kelompok sosial menurut Roland Freedman Cs adalah susunan organisasi yang ada di dalam masyarakat, dengan tersusun antara dua dan bisa lebih jumlahnya. Dimana satu dengan lainnya terjadi hubungan ketergantungan yang menyebabkan terciptanya ikatan – ikatan secara bersisitem. Sherif Sherif memberikan arti kelompok sosial adalah kesatuan sosial yang ada di dalam masyarakat. Dengan susunan terperinci dan jelas antara tugas dan wewenang, hingga kondisi ini seringkali berkaitan dengan struksur sosial yang dilakukan untuk mengendalikan berbagai bentuk penyimpangan sosial. Dari pengertian menurut para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa kelompok sosial adalah kumpulan manusia yang membentuk keterikatan satu dengan yang lainnya, meskipun ikatan tersebut dibentuk dengan latar belakang yang berbeda. Akan tetapi yang pasti dalam kelompok sosial menginginkantujuan yang sama. Bentuk Kelompok Sosial Bentuk-bentuk atau jenis-jenis yang ada dalam kelompok sosial, antara lain adalah sebagai berikut; Kelompok Primer Primary Group kelompok primer adalah kelompok sosial yang antara nggotanya saling mengenal, sering bertatap muka face to face, bekerja sama dengan sifat pribadi, dan bersifat permanen. Kelompok sosial ini akan bisa berjalan dengan baik dan dalam jangka waktu yang lama. Contoh dalam kelompok primer adalah keluarga. Kelompok sekunder Kelompok sekunder adalah kelompok sosial dengan jumlah anggota banyak, hubungan antaranggota bersifat formal, antar anggota tidak saling mengenal, dan tidak permanen. Kelompok sosial ini bisa dikatakan berlawanan dengan kelompok primer. Contoh yang ada di dalam kelompok primer misalnya saja adalah Lembaga Politik, khususnya partai politik yang hubungan antar anggotaya bersifat formal selain itu juga satu dengan yang lainnya tidak saling mengenal. Bahkan dalam politik dikatakan sebagai kelompok primer karena tidak ada istilah kawan dan lawan di dalamnya. Kelompok Formal formal group Kelompok formal adalah organisasi kelompok yang ada di dalam masyarakat dan juga terbentuk secara resmi, mempunyai peraturan tegas dan sengaja dibuat oleh anggota-anggotanya untuk ditaati, serta berfungsi mengatur hubungan antaranggota. Contoh yang bisa disebutkan dalam kelompok formal ini adalah koperasi desa. Peraturan dan jenis struktur yang ada dalam Kopersi Desa yang digunakan untuk antar anggota di dalam kelompoknya. Misalnya adalah kebijakan mengenai peminjaman dana, dan lainnya. Kelompok Informal informal group Kelompok informal adalah organisasi kelompok yang dibentuk dengan tidak resmi, tidak mempunyai struktur dan organisasi yang pasti, serta peraturan yang ada di dalam kelompok informal tidak tertulis secara resmi atau jelas. Contohnya dalam kelompok informal yang ada di dalam masyarakat adalah peguyuban kopi hitam. Dalam paguyupan tersebut tidak disebutkan mengenai peraturan berkumpul harus meminum kopi hitam, atau hal lainnya yang sifatnya nonformal. In-Group In-group adalah salah satu jenis kelompok sosial yang individunyanya mengidentifikasikan diri dalam kelompok tersebut. Out-Group Out-Group adalah kelompok yang dianggap sebagai kelompok luar atau kelompok yang dianggap sebagai lawan. Gemeinschaft Paguyuban Gemeinschaft yaitu bentuk kehidupan bersama antaranggota masyarakat yang mempunyai hubungan solidaritas mekanis, bersifat alami, dan kekal. Kelompok paguyuban sering dikaitkan dengan kondisi yang dialami oleh masyarakat desa. Gessellschaft Patembayan Pengertian patembayan adalah bentuk kehidupan yang bersifat pamrih, mempunyai hubungan solidaritas organis, dan bertangsung dalam jangka waktu pendek. Kelbmpok jenis ini identik dengan masyarakat kota yang kompleks. Kelompok Referensi Reference group Kelompok referensi adalah kelompok sosial yang menjadi acuan bagi seseorang bukan anggota keompok untuk membentuk pribadi dan perilakunya. Kelompok Membership Membership Group Kelompok membership adalah kelompok yang hubungan antara nggotanya terjadi secara fisik. Ukuran utama keanggotaan seseorang adalah interaksmnya dengan kelompok sosial yang bersangkutan. Priilaku Kolektif Priilaku kolektif adalah bagian daripada ciri kelompok sosial yang cenderung bersifat sementara, tidak terorganisasi, dan merupakan perilaku spontanitas. Adapun jenis perilaku kolektif sebagai berikut. Kerumunan yaitu kumpulan individu yang bersifat sementara. Ukuran utama dan kerumunan adalah kehadiran individu secara fisik dan tidak terorganisasi. Kerumunan dibedakan menjadi hadirin audience, kerusuhan riot, pesta pora orgi, dan kepanikan. Prilaku massa yaitu penilaku kelompok yang bukan satu kesatuan, tidak tens truktur dan terorganisasi, serta terjadi interaksi tidak langsung melalui alat-alat komunikasi. Kelompok sosial dalam yang ada di dalam masyarakat dapat terbentuk secara alami ataupun terbentuk dengan proses di sengaja. Kelompok sosial yang terbentuk secara alami misalnya keluarga inti dan ikatan kelompok kekerabatan. Adapun kelompok yang sengaja dibentuk misalnya organisasi atau perkumpulan. Faktor yang melatarbelakangi seseorang membentuk atau bergabung dalam kelompok sosial, antara lain dipengaruhi oleh syarat-sayarat yang ada. Syarat-Syarat Pembentukan Kelompok Sosial Syarat terbentuknya kelompok sosial tersebut sebagai berikut; Kesamaan darah dan keturunan genealogi. Faktor geografis suatu daerah. Kesamaan daerah asal. Kesamaan kepentingan. Manfaat Terbentuknya Kelompok Sosial Berbgai manfaat yang bisa didapatkan oleh masyarakat secara luas mengeai terbentuknya kelompok sosial, manfaat tersebut antara lain adalah sebagai berikut; Mudah Mengkordinir Masyarakat, manfaat besar yang diperoleh dengan terbentuknya kelompok sosial ialah bisa dengan langkah mudah mengumpulan masyarakat. Alasan ini diungkapkan karena masyarakat yang ada di suatu wilayah akan bisa tersusun rapih jika dalam masyarakat tersebut ada struktur sosial pemerintahan. Mengurangi Terjadinya Konflik, konflik yang terjadi di beberapa negara banyak sekali menimbulkan beban dan juga masalah. Oleh karena itulan di dalam upaya mengurangi beban yang terjadi diseprlukan adanya kelompok sosial, hal tersebut dikatakan karena masyarakat akan saling menghirmati jika sering melakukan interaksi sosial. Contoh Kelompok Sosial dalam Masyarakat Contoh kelompok yang ada di dalam kehdiupan sehari-hari adalah adanya Negara dan Bangsa Indonesia dengan multietnis. Lantaran memiliki sejarah yang sama inilah Bangsa Indonesia memutuskan satu dalam nusantara. Meskpun persatuan tersebut tidak hanya untuk satu golongan etnis, agama, dan lainnya. Akan tetapi yang pasti dalam persatuan kelompok sosial yang terjadi di dalam masyarakat Indonesia dilakukan untuk bisa mencapai cita-cita yang diimpikan,cita-cita ialah tertuang dalam Pancasila dan UUD 1945. Demikinlah penjelasan mengenai pengertian, ciri, bentuk, macam, dan proses pembentukan kelompok sosial dalam masyarakat. Semoga dengan adanya bahasan ini bisa memberikan wawasan dan pengetahuan mendalam bagi segenap pembaca yang saat ini membutuhkan refrensi mengenai “Materi Kelompok Sosial”. Trimakasih, Pengertianpatembayan adalah kelompok sosial yang ikatan antaranggotanya Pengertian Kelompok Sosial Pada dasarnya, setiap individu merupakan bagian dari kelompok sosial. Peran kelompok sosial bagi kehidupan manusia sangatlah penting. Tanpa kita sadari ada banyak bentuk-bentuk kelompok sosial disekitar kita yang akan kita bahas nanti satu persatu. Jadi, apakah arti sebenarnya dari kelompok sosial? Kelompok sosial merupakan sekumpulan individu dengan karakteristik tertentu dan kesamaan identitas yang saling berinteraksi bersama serta memiliki kesadaran kolektif sebagai satu kesatuan. Ilustrasi Kelompok SosialSumber gambar Ciri-ciri Kelompok Sosial Apakah sekumpulan orang yang saling berinteraksi pasti merupakan kelompok sosial? Perlu diketahui bahwa sekumpulan orang yang saling berinteraksi bersama tidak serta merta dapat kita anggap sebagai kelompok sosial. Terdapat beberapa ciri-ciri dari kelompok sosial, yaitu Individu yang berinteraksi mengidentifikasi dirinya sebagai anggota kelompok serta memiliki kesadaran bahwa ia merupakan bagian dari kelompok; Pihak luar mendefinisikan individu yang berinteraksi sebagai anggota kelompok; Terdapat hubungan yang sifatnya timbal balik. Artinya, dalam proses interaksi sehari-hari, baik itu indivdu maupun kelompoknya dapat saling mempengaruhi satu sama lain; Memiliki norma dan nilai yang disepakati bersama sebagai pengikat dalam bersikap dan bertingkah laku antar sesama anggota kelompok sehingga timbul kesamaan pola perilaku; Memiliki rasa kebersamaan dan solidaritas; Memiliki kesamaan motif, visi dan tujuan; Bersistem dan berproses. Dalam kaitan ini, kelompok sosial terbentuk dalam jangka waktu tertentu dan sebagai konsekuensi dari interaksi dan aktivitas yang dilakukan secara terus-menerus. Syarat Terbentuknya Kelompok Sosial Sekumpulan orang dapat disebut sebagai kelompok sosial apabila memenuhi 3 syarat utama berikut Setiap anggota kelompok menyadari bahwa ia merupakan bagian dari kelompoknya; Perlu digarisbawahi bahwa dalam setiap kelompok terdapat pola hubungan timbal balik. Arti hubungan timbal balik yaitu tiap-tiap anggota saling berinteraksi secara sadar sebagai upaya untuk mencapai tujuan atau memenuhi kebutuhan tertentu. Setiap anggota kelompok memiliki kesamaan latar belakang atau karakterisitk; Antara anggota kelompok sudah pasti memiliki kesamaan tujuan yang sama bukan? Nah begitu pun juga dengan latar belakangnya masing-masing anggota. Mereka cenderung membentuk pola interaksi yang lekat karena memiliki kesamaan pengalaman serta dihadapkan pada suatu masalah yang sama. Terdapat struktur, norma dan pola perilaku; Suatu kelompok tentunya memiliki ciri khusus yang menjadikannya berbeda dengan kelompok yang lain. Struktur dan norma kelompok merupakan elemen pembeda yang penting. Setiap kelompok memiliki norma/aturan yang berisi kaidah-kaidah yang bersifat mengatur perilaku para anggotanya hingga akhirnya terbentuklah pola perilaku tertentu yang menjadi ciri khas kelompok tertentu. Faktor Utama Pembentuk Kelompok Sosial Berbagai kelompok sosial hadir dalam masyarakat kita karena pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk dapat bertahan hidup. Kelompok sosial telah menandai perkembangan kehidupan masyarakat kita sehari-hari. Dalam hal ini, terdapat faktor-faktor yang melatarbelakangi pembentukan kelompok sosial, yaitu kesadaran kolektif, kesamaan karakteristik serta adanya tujuan yang ingin dicapai bersama. Jenis dan Contoh Kelompok Sosial Terdapat banyak sekali jenis-jenis kelompok sosial dalam masyarakat yang tanpa kita sadari kita merupakan salah satu anggota kelompok sosial tersebut. Berikut merupakan beberapa tipe kelompok sosial yang terbagi berdasarkan keriteria tertentu, yaitu Jenis Kelompok Sosial berdasarkan Kepentingan dan Wilayah Sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu kesatuan wilayah tempat tinggal dan memiliki kepentingan bersama disebut sebagai komunitas. Cakupan wilayah tempat tinggal komunitas ada yang sempit/terbatas dan ada yang sangat luas. Anggota komunitas disatukan oleh ikatan emosional atau perasaan saling memiliki dan sepenanggungan. Adanya ikatan emosinal pada akhirnya memunculkan solidaritas antar anggota kominitas Terdapat empat contoh kelompok berdasarkan kepentingan dan wilayah, yaitu Suku/Kelompok Etnik => Merupakan sebuah komunitas yang anggotanya memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan masyarakat umum. Sebagian besar suku / kelompok etnik merupakan kelompok minoritas. Suku/kelompok etnik terbentuk akibat dari adanya migrasi, perang, perbudakan atau perubahan batas wilayah politik. Contoh suku-suku di Indonesia yaitu suku Dayak, suku Baduy, dsb. Bangsa => Merupakan suatu komunitas dalam cakupan yang sangat luas dan memiliki anggota yang sangat banyak. Anggota suatu bangsa memiliki kesamaan bahasa, sejarah dan kebudayaan. Hal yang terpenting adalah tiap anggota bangsa harus memiliki kesadaran sebagai bagian dari suatu bangsa. Sebagai contoh, dalam wilayah kesatuan Nusantara yang terdiri dari ribuan pulau, lahir bangsa Indonesia yang terbentuk atas dasar kesepakatan anggotanya untuk merdeka dan hidup bersatu. Desa => Merupakan komunitas tempat tinggal penduduk dengan ciri khusus berupa adanya sikap kekeluargaan yang tinggi dan aktivitas ekonomi yang berpusat pada sektor agraria / pertanian. Dari segi cakupan wilayah dan jumlah anggotanya, desa cenderung memiliki luas wilayah yang terbatas serta jumlah penduduk relatif sedikit. Sumber gambar Kota => Merupakan suatu komunitas tempat tinggal dengan jumlah penduduk yang relatif banyak. Ciri khusus kota yaitu masyarakatnya bersifat heterogen beragam, baik itu dari segi pekerjaan, tingkat pendidikn, latar belakang budaya serta agama dsb. Jenis Kelompok Sosial Berdasarkan Sikap Anggota Dalam membahas kelompok sosial yang beragam terdapat kelompok yang terbentuk berdasarkan kesamaan sikap antar anggota kelompok. Dalam hal ini terdapat dua bentuk kelompok sosial berdasarkan kesamaan sikap anggotanya, yaitu Kelas sosial => Merupakan sekelompok orang dengan posisi/ tingkat kedudukan yang sama. Kelas sosial diukur berdasarkan kekayaan, tingkat pendidikan, jabatan seseorang dsb. Sumber gambar Kelompok sosial => Merupakan sekelompok orang yang memiliki asal-usul, golongan atau ciri-ciri fisik yang sama. Bentuk-bentuk kelompok sosial ini terbagi kedalam kelompok etnisitas, ras, agama dan gender. Terdapat dua bentuk kelompok sosial yang memiliki ciri khas tersendiri karena dibentuk atas dasar keturunan, yaitu Kasta => Merupakan kelompok yang terbentuk berdasarkan ikatan kelahiran. Setiap kasta memiliki tradisi dan ritual tersendiri. Kasta merupakan tipe kelompok yang tertutup, dalam artian bahwa interaksi antar individu yang berbeda kasta sangat dibatasi. Sebagai contoh, di India, sistem kasta terbagi menjadi empat tingkatan yaitu Brahmana, Ksatria, Vaisya dan yang terbawah adalah Sudra. Bangsawan => Merupakan kelompok yang terbentuk berdasarkan ikatan kelahiran dari keluarga kerajaan. Sebagai contoh pada masyarakat Jawa kita mengenal sebutan kaum priyayi, yaitu para keturunan raja yang terpelajar. Para priyayi menduduki posisi sosial tinggi dalam masyarakat dengan menduduki berbagai jabatan pemerintahan. Terdapat dua bentuk kelompok sosial yang bersifat teratur Gemeinschaft Paguyuban => Paguyuban memiliki ciri ikatan batin yang murni atau organik, yang artinya kelompok diibaratkan seperti organ manusia yang tercipta dengan fungsinya masing-masing serta saling membutuhkan dan berkaitan satu sama lainnya. Contoh paguyuban adalah keluarga serta kerabat dekat. Sumber gambar Gesselschaft Patembayan => Adapun patembayan memiliki ciri ikatan batin yang mekanis, yakni kelompok yang terbentuk atas dasar visi/tujuan bersama. Contoh patembayan adalah partai politik, komunitas pecinta kucing, persatuan buruh, dan lain sebagainya. Terdapat dua bentuk kelompok sosial yang bersifat tidak teratur, yaitu Kerumunan => Merupakan sekumpulan orang yang berada di suatu tempat tanpa pola hubungan yang tetap/ajeg. Kerumunan memiliki kepentingan yang bersifat terbatas, sementara dan tidak terorganisir. Contoh kerumunan misalnya penumpang pesawat dan penonton konser. Terdapat sekumpulan orang di suatu tempat tertentu dimana komunikasi mungkin terjadi namun tidak ada pola hubungan. Ketika individu sudah sampai tujuan atau konser berakhir maka anggota kerumunan akan bubar dengan sendirinya tidak ajeg. Sumber gambar Publik => Merupakan kumpulan individu dalam skala luas yang berinteraksi melalui perantara atau alat-alat komunikasi. Publik merupakan kelompok yang tidak berupa kesatuan karena tidak terjadinya interaksi yang sifatnya langsung. Sebagai contoh yaitu para pemirsa televisi perantara TV, pendengar radio perantara radio serta pembaca surat kabar perantara surat kabar. Referensi Suhardi dan Sinarti, Sri. 2009. Sosiologi 2 untuk SMA/MA Kelas XI Program IPS. Diakses dari Sukardi, Joko Sri dan Arif Rohman. 2009. Sosiologi. Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Types of Social Groups, diakses dari Kontributor Sabrina Burhanudin, Alumni Sosiologi FISIP UI Kelompoksosial ini termasuk dalam kelomok sosial formal yang memiliki peraturan dan ketentuan untuk bergabung, menambung, atau pengelolaannya. Peraturan yang ada dalam kelompok sosial ini tentusaja harus di taati oleh seluruh anggota dalam masyarakat yang mengikutinya. Panitia Agenda; Kepanitian Acara, contoh lainnya menganai kelompok sosial Ketikaentitas merupakan salah satu 13 pihak dari instrumen keuangan yang tidak termasuk dalam ruang 14 lingkup Pernyataan ini, maka instrumen tersebut membentuk 15 satu atau beberapa kelompok aset keuangan atau kewajiban 16 keuangan yang terpisah dari kelompok instrumen yang termasuk 17 dalam ruang lingkup Pernyataan ini. kebiasaankebiasaan tertentu, yang membawakan ikatan yang sangat kuat dalam kehidupan masyarakat. Sedangkan menurut Pierre L. van den Berghe masyarakat majemuk memiliki karakteristik (Nasikun, 1993: 33): a. Terjadinya segmentasi ke dalam bentuk kelompok-kelompok yang seringkali memiliki sub-kebudayaan yang berbeda satu sama lain; b. . 150 344 455 384 127 44 148 202

ikatan perdagangan termasuk dalam bentuk kelompok sosial yang disebut